Saudara yang terkasih,
Kita tentu pernah membaca atau mendengar firman TUHAN yang menceritakan tentang Petrus yang menyangkal YESUS 3 kali sebelum YESUS disalib. Lalu kita berkata dalam hati, bahwa kita tidak akan mungkin melakukan hal yang sama. Tetapi benarkah ? Di saat di gereja kita merasa begitu kuat ketika mendengar firman TUHAN, janji-janji TUHAN, tetapi saat menjalani hari-hari yang suram, kita meragukan kehadiran TUHAN untuk membimbing kita, bukankah itu hal yang sama ?
Ketika sedang menghadiri sebuah persekutuan, kita menyanyi dengan luar biasa semangat, mengangkat tangan dan percaya bahwa DIA sanggup memberkati. Tetapi saat melihat tagihan yang begitu besar di depan mata sementara account di bank tidak mencukupi, lalu kita bertanya-tanya : ‘Dimana TUHAN ? Kapan ENGKAU mengirim berkat untukku ?’ Sepertinya hal ini tidak jauh beda dengan keadaan Petrus pada waktu itu.
Lalu di saat sehat kita bersaksi kesana kemari tentang ALLAH yang Baik, yang Maha Menyembuhkan. Tetapi ketika DIA ijinkan ujian datang lewat sakit penyakit, seketika kita merasa down dan mulai berpikir-pikir untuk mencari pengobatan alternatif yang tidak sesuai dengan firman TUHAN. Itu juga sama dengan Petrus yang sesaat dalam tindakannya menganggap ia tidak kenal dengan TUHAN.
Juga misalnya, ketika seorang teman baik tiba-tiba mengajak untuk ikut ‘berpesta dunia’, dibayari dan ditraktir lagi, sepertinya sayang banget untuk dilewatkan karena pesta itu begitu menarik – padahal TUHAN tidak suka dengan pesta ini – tapi kita mengabaikannya dengan alasan sungkan sama teman. Ini sama saja dengan Petrus yang berlagak tidak kenal siapa YESUS itu.
Saudara, jadi ternyata, SEMUA AYAT di dalam Alkitab itu COCOK dengan kita juga. Jangan ada satu ayat pun yang terlewatkan untuk kita pelajari, resapi dan lakukan. Marilah kita selalu menyelaraskan hidup kita dengan Kebenaran Firman TUHAN.
Setiap hari kulihat Kasih-MU
Setiap hari kulihat Kuasa-MU
Setiap hari kulihat mujizat
Terjadi dalam hidupku
Ary dan Ester Handoko