Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar : Karena itu muliakanlah ALLAH dengan tubuhmu !

I Korintus 6 : 20

2 Februari 2020

User Rating: 0 / 5

Star InactiveStar InactiveStar InactiveStar InactiveStar Inactive
 

Saudara yang terkasih, 

Ada sebuah toko sepatu bermerk di mall mengadakan diskon. Pertama diskon diluncurkan, bunyinya : Buy 1 Get 1 Free. Jarak beberapa minggu, program diskonnya berubah menjadi : Discount 50 % all item. Selang satu dua minggu, tulisan promonya menjadi 70 % all item. Dan ini terjadi di semua cabang toko itu di mall-mall yang berbeda. Jadinya konsumen yang pernah beli dengan harga normal, atau beli berdesak-desakan dengan pembeli lain tatkala promonya berbunyi : Buy 1 Get 1 merasa agak kecewa. Jadi harga sebenarnya berapa ? Harganya kemahalan dong waktu saya beli dulu. Atau mungkin toko itu mau bangkrut dan tutup, makanya barang-barangnya didiskon keras.
Saudara, harga yang berubah-ubah akan membingungkan si pembeli. Ketika diskon datang, pasti semua merasa senang. Tetapi kemudian pembeli menjadi berpikir lagi,’ Yang lalu sudah keburu beli, sayang ya. Mustinya belinya ketika diskon saja.’ Perasaan galau muncul. Apakah harus beli lagi (mumpung diskon)? Begitulah harga di toko. Bisa berubah-ubah dan membingungkan pembelinya. Tapi ada satu hal yang harganya tidak pernah berubah, sekarang dan selama-lamanya. Harga itu tak terjangkau oleh kita. Tidak mungkin kita membelinya, dengan apapun yang kita miliki. Tidak ternilai harganya dan begitu luar biasa. Semahal itu pun, hal itu diberikan GRATIS untuk kita yang percaya. Itulah KESELAMATAN ! Dan itulah BERKAT BESAR berjalan bersama TUHAN YESUS. Kesempatan untuk menjadi ANAK BAPA di Surga. Apakah kita senantiasa ingat akan harganya ? Seharusnya kita menjawab : Ya. Jangan pernah lupakan harganya.
Saudara, pemberian keselamatan dari TUHAN itu gratis. Oleh sebab itu jalanilah hari-hari kita dalam tahun ini dengan bertingkah laku menyenangkan hati-NYA.

Dengan apa kan kubalas
Segala kebaikan-MU
Segenap hatiku menyembah-MU YESUS
Ku bersyukur pada-MU s’lamanya

Ary dan Ester Handoko